Pengguna Meningkat, Zoom Buka Pusat Data Baru di Singapura

Zoom Video Communication mengumumkan bahwa mereka membuka pusat data terbaru di Singapura. Dilansir dari Antara, Rabu (19/8), secara global Zoom memiliki pusat data di 18 lokasi di seluruh dunia, pusat data di Singapura merupakan yang pertama di Asia Tenggara.

Kepala urusan internasional Zoom, Abe Smith, menyatakan bahwa mereka berencana mempekerjakan lebih banyak pegawai di Singapura, termasuk untuk insinyur dan staf penjualan. Smith menuturkan, ada kenaikan pengguna layanan gratis sebanyak 65 kali lipat di Singapura, sementara pelanggan berbayar naik tiga kali lipat sejak Januari.

Sejak Maret lalu, sekitar 400 sekolah di Singapura menggunakan platform Zoom. Singapura sempat melarang guru menggunakan Zoom, karena peristiwa muncul gambar pornografi saat sedang belajar online karena karantina wilayah saat pandemi virus corona.

Beberapa waktu sebelumnya, sejumlah peneliti keamanan siber menemukan Zoom menyalurkan beberapa panggilan ke server di Cina, meskipun panggilan tersebut berasal dari luar Cina.

Menyikapi hal tersebut, Zoom menyatakan peristiwa ini terjadi dalam jumlah yang amat sangat terbatas. Kemudian, mereka menarik pusat data di Cina dari daftar back-up untuk pengguna di luar Cina.

Bagikan Artikel ini